Minggu, 19 Juni 2016

Sulit Menghafal Qur’an? Ini 5 Cara Mudahnya!



Sulit Menghafal Qur’an?  Ini 5 Cara Mudahnya!


Merasa sulit menghafal Al-Qur’an? Atau merasa terlambat menghafalnya? Jangan menyerah dulu! karena tidak ada kata terlambat untuk menghafal Qur’an. Ingat bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam mulai menghafal Al-Qur’an ketika berumur 40 tahun!.

Menjadi seorang penghafal Qur’an adalah dambaan setiap mukmin. Banyak sekali keuntungan yang didapatkan. Mendapat syafaat, mendapatkan kemuliaan, dipakaikan mahkota serta banyak keuntungan lainnya baik di dunia dan akhirat.  

Namun,  menjadi seorang penghafal Qur’an bukanlah suatu perkara yang mudah. Hal ini sering kita alami pada diri kita sendiri. Lidah seolah-olah tercekat dan hafalan hilang begitu saja.

Lalu apa yang harus kita lakukan? Bagaimana cara mudah dalam menghafal Qur’an? Berikut ulasannya. Mari disimak!

1)    Hindari maksiat
Saya teringat kisah Imam Syafi’i mengadu pada gurunya tentang hafalannya yang buruk pada waktu itu. Gurunya menjawab  “llmu Allah tidak akan diberikan kepada pelaku maksiat!”. Jadi, hindari maksiat dan lakukanlah keta’atan pada Allah. Sehingga, akan dimudahkan dalam menghafal Qur’an. Jika sudah menghindari maksiat, bagaimana selanjutnya? Mari simak poin yang kedua!

2)    Gunakan satu mushaf Qur’an
Ketika kita menghafal sesuatu, pasti kita berusaha mengingat-ngingat letak tulisannya. Dengan menggunakan satu mushaf khusus menghafal Qur’an, akan memudahkan kita mengingat letak ayat dengan tepat. Ketika kita mengganti mushaf terus menerus, maka kerja otak kita akan bercerai berai, sehingga ayat pun mudah lupa.

3)    Cari tempat yang tepat
Carilah tempat yang nyaman, yang membuat pikiran anda tidak teralihkan, memiliki ventilasi udara yang baik dan terhindar dari kebisingan. Metode yang baik dalam menghafal Qur’an yaitu duduk mendekati dinding putih bersih. Hal ini pernah saya cobakan dan Alhamdulillah hasilnya pun memuaskan, 1 halaman membutuhkan waktu kurang lebih 3 menit.

4)    Tingkatkan konsentrasi
Setelah kita mendapatkan tempat yang tepat, selanjutnya tingkatkan konsentrasi anda. Karena dengan berkonsentrasi, dapat memecahkan masalah dengan sempurna.
Ketika konsentrasi anda mulai menurun, berhentilah sejenak, lalu katakan pada diri sendiri “ayo berkonsentrasilah!”. Pesan ini akan disampaikan ke alam bawah sadar, maka akal akan membenarkan pesan tersebut sehingga konsentrasi anda akan lebih kuat.

5)    Mendengar murathal Qur’an
Mendengar lantunan Al-Qur’an melalui kaset atau mp3, akan membuat hari-hari anda menjadi efektif. Anda bisa me-muraja’ah (mengulang hafalan) dengan mengikuti lantunan Al-Qur’an tersebut agar hafalan anda menjadi kuat.

Itulah 5 cara mudah menghafal Al-Qur’an. Perlu diingat! Jadikanlah kegiatan menghafal al- qur’an ini kegiatan yang menyenangkan. Luruskan niat, yakin dan bersungguh-sungguh serta banyak berdo’a agar Allah memudahkan anda dalam menghafal Al- Qur’an.

Terakhir, agar lebih banyak orang yang tahu cara ini, jangan lupa untuk men- share kepada teman- teman anda agar mereka juga semangat dalam menghafal Qur’an. Tidak mau kan, kalau di surga sendirian saja? Karena, surga itu sangat luas!

Semangat menghafal qur’an!

By : Anara Green

Referensi :
Qasim, Amjad. 2008. Hafal Al- Qur’an dalam Sebulan. Solo : Qiblat Press.

Rabu, 15 Juni 2016

Makanan Sehat Untuk AUD (Anak Usia Dini)

Makanan Sehat Untuk
AUD (Anak Usia Dini)



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Memberikan makanan sehat untuk anak sangat penting sekali guna mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebagai orang tua atau calon orang tua perlu mengetahui bagaimana dalam memberikan makanan pada anak usia dini (AUD). Anak usia dini membutuhkan nutrisi sebagaimana yang semua orang dewasa butuhkan. Untuk itu disini saya memberikan penjelasan terkait makanan sehat untuk anak usia dini, ulasannya sebagai berikut, selamat membaca.

1)     Anak Usia Dini (AUD)

Pengertian AUD
Anak usia dini merupakan anak yang rentang usianya dari sejak ia lahir sampai berumur enam tahun (UU No. 20 Tahun 2003 pasal 28 ayat 1 tentang Sisdiknas). Sedangkan menurut batasan “Early Childhood” yang dipergunakan oleh The Nasional Association for the Education of Young Children (NAEYC) adalah anak yang sejak lahir sampai dengan usia delapan tahun.


Masa usia dini ini merupakan masa emas (golden age) dalam hal ini anak mulai peka untuk menerima berbagai rangsangan yang datang dari luar. Dimana pada masa ini hanya terjadi sekali seumur hidup, maka perlu dalam memperhatikan setiap tahap perkembangan anak.

Pentingnya Masa AUD
Masa anak usia dini merupakan periode awal yang sangat penting dan sangat mendasar sepanjang rentang pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia. AUD merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) yang memerlukan perhatian khusus dalam setiap tumbuh kembangnya. Selain menstimulasi anak tahap perkembangan anak, maka perlu didukung oleh asupan- asupan gizi dalam makanan sehat yang akan disajikan.

Untuk itu, perlunya memperhatikan dalam memberikan makanan yang sehat pada anak. Sehingga akan menghasilan anak yang sehat, baik itu secara fisik, mental maupun sosial.

2)     Apa Itu Makanan Sehat
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat- zat bermanfaat yang dibutuhkan oleh tubuh dan harus memiliki syarat higienis, berkecukupan dan seimbang. Makanan sehat itu tidak perlu mahal.

Tujuan dari memakan makanan sehat bagi tubuh yaitu menjaga kebugaran tubuh, tumbuh dan berkembang dengan baik. Makanan sehat perlu seimbang antara karbohidrat, protein lemak dan vitamin.

3)     Manfaat Makanan Sehat Bagi AUD
Selain menjaga kebugaran fisik anak, banyak sekali manfaat yang akan diperoleh ketika anak mengkonsumsi makanan sehat tersebut.

Berikut ulasan dari manfaat makanan sehat bagi anak usia dini :
  • Untuk melatih serta membiasakan anak terhadap makanan yang akan dimakannya.
  • Untuk memenuhi kebutuhan tubuh yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Sehingga diharapkan makanan menambah energi, vitamin, protein, mineral dan serat makanan. 
  • Untuk melengkapi zat gizi pada ASI yang semakin lama sudah berkurang seiring dengan bertambahnya usia anak. 
  • Untuk membantu untuk mengembangkan kemampuan anak dalam menerima bermacam-macam makanan dengan aneka macam ras dan juga bentuk yang berbeda pula. 
  • Untuk mengenalkan anak agar bisa beradaptasi terhadap makanan-makanan yang mengandung kadar energi tinggi.

4)     Makanan Sehat Buatan Sendiri
Makanan yang sehat dapat dibuat dan diolah sendiri, agar tidak perlu khawatir terhadap bahan- bahan pengawet yang dibel secara instan. Dengan membuat sendiri, selain menghemat biaya, kita juga akan tahu bagaimana kandungan gizi pada makanan tersebut yang akan kita berikan pada anak.

Disini saya akan membahas beberapa menu makanan sehat untuk anak yang dapat dibuat sendiri di rumah (Jurnal resep makanan untuk bayi). Selamat mencoba.

Nasi Tim Keju
Bahan :
  • 250 gr beras putih, cuci bersih 
  • 2 sdm margarin 
  • 1 bh bawang bombay, cincang 
  • 100 gr sumsum sapi, cincang 
  • 600 ml kaldu 
  • 1 sdm garam 
  • 25 gr keju parmesan, parut

Cara Membuat :
  • Panaskan margarin, tumis bawang bombay hingga harum. 
  • Masukkan sumsum sapi setelah itu masukkan beras, aduk rata. 
  • Masukkan kaldu sampai terserap oleh beras, garam dan keju, lalu masak sampai matang. Siap dihidangkan.

Bubur Kentang Brokoli
Bahan :
  • 40 gr daging ayam, cuci, buang lemaknya, potong kecil 
  • 100 gr tahu potong kecil-kecil 
  • 200 gr kentang, kupas, potong kecil
  •  40 gr wortel, kupas, potong kecil 
  • 120 ml air 
  • 25 gr brokoli, potong kecil

Cara Membuat :
  • Masukkan daging ayam, tahu, kentang dan wortel kadalam panci. Tambahkan air, lalu masak sampai mendidih. Tutup dan biarkan selama 30 menit. 
  • Masukan brokoli masak dalam keadaan tertutup selama 10 menit atau sampai brokoli lunak, angkat. 
  • Masukan dalam blender dan haluskan, tuang dalam mangkuk dan biarkan dingin.

Pisang
Bahan                  : Buah pisang secukupnya
Cara Membuat   :
  • Kupas pisang yang sudah masak. 
  • Lumatkan di mangkuk, menggunakan garpu. 
  • Jika pisangnya sulit dilumatkan dengan cara ini, maka bisa  memanaskannya menggunakan microwave selama setengah menit atau diblender.  
  • Tambahkan susu formul atau air jika kurang encer. 
  • Tambahkan sereal jika kurang kental. Sajikan.
Itulah beberapa referensi resep makanan sehat yang dapat dibuat untuk anak di rumah. Dan masih banyak lagi resep makanan sehat yang dapat dibuat, sesuaikan dengan usia anak, bahan yang tersedia dan variasikan makanan tersebut.  Menu yang dibuat sendiri ini, selain harganya terjangkau kita juga bisa juga bebas dari bahan pengawet.

5)     Tips Pemberian Makanan Sehat untuk AUD
Pemberian makanan sehat pada AUD, seharusnya sudah ditanamkan sejak lahir dan harus berlangsung selama hidupnya. Orang tua perlu memberikan makanan yang sehat dan bergizi yang disesuaikan dengan usia, tahap perkembangan anak dan sebagainya.

Adapun berikut tips dalam memberikan makanan sehat kepada anak usia dini yaitu :
  • Hindari menawarkan anak makanan yang rendah nutrisi, tinggi lemak dan bergaram. Rendah gizi, makanan berkalori tinggi (seperti kue, permen, keripik dan soft drink) karena dapat mengganggu pemberian makanan yang bergizi seperti buah, sayuran dan daging. 
  • Ajarkan anak tentang gizi dan makanan sehat, pilihan makanan yang buruk dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan anak-anak. 
  • Selalu sediakan berbagai buah-buahan dan sayuran. Sertakan sayuran yang dimasak di setiap kali makan dan tawarkan buah sebagai pencuci mulut. 
  • Selalu bersabar jika mereka makan dengan lambat dan hilangkan gangguan seperti televisi, mainan atau kegiatan lain selama jam makan. 
  • Doronglah anak untuk mencoba makanan baru, mereka yang telah diizinkan untuk memilih apa yang ingin mereka makan cenderung mengkritik makanan atau mencegah anak-anak lain untuk memakannya. 
  • Perhatikan berat badan anak, doronglah mereka untuk olahraga, latihan dan batasi aktivitas seperti menonton televisi tidak lebih dari 2 jam setiap hari. 
  • Batasi konsumsi junk food, serta hindari menyajikan makanan penutup sebagai hadiah atau insentif untuk makan. 
  • Buatlah menu makanan sehat yang bervariasi tiap harinya. Hal ini agar anak tidak merasa bosan terhadap apa yang dimakannya. 
6)     Macam- Macam Menu Makanan Sehat untuk AUD
Makanan sehat untuk AUD banyak variasinya. Makanan sehat ini perlu disesuaikan dengan tahap perkembangan usia anak, agar tumbuh kembang anak berkembang secara optimal. Mari kita simak macam- macam menu makanan sehat AUD, yaitu sebagai berikut :

ASI (Air Susu Ibu)
Bagaimanapun yang terpenting, air susu ibu (ASI) adalah asupan terpenting pada bayi. Selain mengandung semua zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang bayi, ASI juga mengandung macam-macam substansi anti-infeksi yang mampu melindungi bayi terhadap berbagai infeksi.

Makanan tambahan seperti bubur susu, biskuit dan buah-buahan.
Pada masa usia bayi melewati 4 bulan, bayi memerlukan makanan tambahan seperti bubur susu, biskuit dan buah-buahan. Kemudian bubur saring (nasi tim yang dihaluskan) mulai usia 6 bulan dan di usia 9 bulan sudah bisa diberikan nasi tim.

Susu Formula
Jika mengkombinasikan ASI dengan susu formula, sebaiknya pilih susu formula yang komposisinya paling mirip ASI. Mintalah petunjuk dokter. Begitu pun cara meramu formula dan berapa banyak susu formula yang akan diberikan pada bayi Anda.

Buah-buahan
Selain menjadi sumber vitamin dan mineral, buah-buahan juga menjadi sumber serat yang bagus. Menginjak usia 6-8 bulan, bayi bisa diberikan buah-buahan seperti jeruk, pepaya, pisang, dan tomat. Buah bisa diberikan dalam bentuk jus.

Makanan Padat
Menginjak usia 4-5 bulan bayi sudah bisa diberikan makanan padat. Makanan padat pertama yang diperkenalkan hendaknya masih dalam bentuk lunak agar mudah dicerna bayi, bisa berupa dalam bentuk bubur susu.

Bubur susu biasanya terbuat dari bahan tepung seperti beras, maizena, terigu, ditambah susu dan gula. Pembuatan bubur susu bisa dilakukan dengan dibuat sendiri atau membeli bubur susu instan. Namun penting diingat, jika membeli bubur instant, jangan pernah lupa untuk memeriksa tanggal kadaluarsanya.

Memasuki usia 6 bulan bayi dapat diperkenalkan pada makanan padat berikutnya, seperti halnya nasi tim. Nasi tim biasanya terdiri dari bubur beras ditambah lauk berprotein hewani maupun nabati ditambah sayuran seperti wortel dan bayam.

Makanan Selingan
Makanan selingan bagi bayi biasanya hadir berupa dalam bentuk biskuit yang memang dibuat khusus untuk bayi. Perkenalan makanan selingan bisa diberikan disaat bayi menginjak usia 4 bulan.

Biskuit
Biskuit bisa dicampur air matang ataupun susu. Namun jika bayi sudah dapat duduk, berikanlah biskuit dalam bentuk kepingan. Hal ini lebih baik karena dapat melatih melatih keterampilan jari-jemari tangannya (motorik halus) serta merangsang pertumbuhan gigi pada bayi.

Setelah usia 6 bulan, bayi sudah bisa diberikan makanan lain seperti roti, agar-agar, puding, bubur kacang hijau, dan lainnya.

Demikianlah penjelasan mengenai makanan sehat untuk anak usia dini. Perlu diingat bahwa anak usia dini merupakan masa emas (golden age) yang perlu diperhatikan dalam tumbuh kembangnya. Anak usia dini masa yang tidak bisa diulang kedua kalinya. Untuk perlu bagi orang tua ataupun calon orang tua agar dapat memperhatikan makanan yang akan diberikan kepada anak.
Semoga penjelasan tadi bermanfaat. Terima kasih... :D

Wassalamu’alaikum...


By : Anara Green



Sumber Referensi :
Suryana Dadan. 2013. Pendidikan Anak Usia Dini. Padang : UNP Press.
Prabantini, Dwi. 2010. A to Z Makanan Pendamping ASI. Yogyakarta : C.V Andi Offset.
Roesli, Utami. 2010. Mengenal ASI Ekslusif. Jakarta : Inubus Agrinigya.
http://www.tipsbayi.com/wp-content/uploads/2013/11/Resep-Makanan-Bayi-6-8-Bulan.pdf